ASO (App Store Optimization) adalah rangkaian praktik untuk meningkatkan visibilitas dan rasio konversi aplikasi di store aplikasi (App Store / Google Play).

Namun sekarang ASO bukan hanya soal kata kunci di listing App/Play Store: praktik terbaik modern juga mencakup bagaimana aplikasi Anda terhubung dengan ekosistem web, sehingga konten aplikasi bisa diakses, dirujuk, dan bahkan ditampilkan oleh mesin pencari.

ASO yang matang berarti: metadata App/Play Store (title, subtitle, description), aset visual (icon, screenshots, video), rating & review management, serta teknik teknis seperti deep linking dan integrasi dengan website agar pengalaman pencarian menjadi mulus dari search → web → in-app.

Kenapa integrasi dengan website dan deep link penting?

Ketika aplikasi mampu dikaitkan dengan URL website melalui deep link, user yang menelusuri web atau melakukan pencarian dapat diarahkan langsung ke konten spesifik di dalam aplikasi (bukan hanya ke beranda app).

Untuk itu diperlukan konfigurasi App Links di Android dan Universal Links di iOS, dua mekanisme resmi yang memastikan link web membuka konten yang tepat di aplikasi bila terinstal, atau fallback ke halaman web bila tidak.

Google Search sejak lama mengembangkan dukungan untuk mengindeks dan menampilkan konten aplikasi melalui app indexing/deep links; proses ini dimulai sejak pengumuman App Indexing (2013) dan dibuka lebih luas untuk developer Android pada 2014, dan Google terus memperbarui dukungan untuk deep links hingga artikel resmi terbaru tentang app deep links pada 2025 menunjukkan dukungan berkelanjutan untuk App Links dan Universal Links.

Perbedaan singkat: ASO vs App Indexing / Deep Linking

ASO tradisional fokus pada optimasi listing di store aplikasi untuk meningkatkan discoverability di dalam App Store / Play Store.

App Indexing / Deep Linking adalah lapisan tambahan, membuat konten in-app dapat ditemukan lewat search engine dan web, sehingga pencarian organik di Google atau social link dapat memicu transit langsung ke in-app content.

Praktik terbaik modern memadukan keduanya: listing store aplikasi yang kuat + arsitektur deep links + struktur data/markup di website untuk memudahkan mesin pencari memverifikasi dan mengindeks relasi antara situs dan app. Google dan platform mobile menyediakan dokumentasi resmi untuk mengimplementasikan Android App Links (Android Developers) dan Universal Links (Apple Developer).

Praktik teknis & konten yang harus Anda siapkan (ringkas)

Pertama, pastikan listing App/Play Store (title, short & long description, kata kunci di iOS, localized metadata) dioptimalkan untuk intent pasar Anda.

Kedua, pasang dan verifikasi deep link: gunakan Android App Links (Digital Asset Links) untuk Android dan Universal Links untuk iOS agar URL website Anda terasosiasi resmi ke aplikasi.

Ketiga, sediakan fallback web page yang identik secara konten sehingga Google dapat memvalidasi hubungan web↔app (ini penting karena Google memverifikasi lewat URL yang sah di domain Anda).

Keempat, siapkan structured data / schema di halaman web (mis. markup untuk aplikasi atau product) supaya crawler mudah memahami entitas aplikasi.

Kelima, kelola rating & review secara proaktif; respon cepat terhadap masalah teknis dan lokalizasi bahasa akan menaikkan conversion rate di store aplikasi Google dan Apple.

Bagaimana search engine menemukan dan menampilkan app content?

Secara sejarah, Google memperkenalkan kemampuan untuk mengindeks konten aplikasi pada 2013 (app indexing), lalu memperluas akses developer Android pada 2014, sehingga deep-linked in-app content bisa muncul dalam hasil pencarian mobile.

Sejak itu Google terus memperbarui dokumentasi dan dukungan untuk deep links, termasuk panduan modern yang menegaskan bahwa App Links (Android) dan Universal Links (iOS) didukung di hasil pencarian ketika dikonfigurasi dengan benar. Ini artinya, ketika implementasi deep link dan asosiasi domain dilakukan sesuai pedoman, konten aplikasi Anda berpotensi tampil bukan hanya di store aplikasi, tapi juga dalam hasil mesin pencari.

Kenapa Binari Suite? (bagaimana kami mengimplementasikan ASO + deep linking untuk klien Indonesia)

Binari Suite memosisikan ASO sebagai bagian dari ekosistem SEO engineering, kami mulai dengan audit teknis (apakah website menyediakan halaman yang dapat divalidasi untuk setiap deep link), konfigurasi Digital Asset Links dan apple-app-site-association, lalu sinkronisasi metadata antara website dan listing store aplikasi.

Untuk pasar Indonesia kami menambahkan layer lokal: localized keywords, A/B test screenshot untuk market lokal, dan optimasi listing untuk perilaku pengguna di kota-kota target (Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Bali, Batam, dsb.).

Kami juga merancang fallback web pages yang SEO-friendly sehingga mesin pencari dapat mengenali relasi web↔app dan menampilkan hasil yang relevan kepada pengguna mobile.

ASO hari ini lebih dari sekadar kata kunci di store aplikasi, ia adalah strategi integratif yang menghubungkan listing store aplikasi Google/Apple, deep links, dan arsitektur web agar aplikasi Anda bisa ditemukan melalui banyak pintu masuk, termasuk search engine.

Jika Anda ingin mengintegrasikan ASO dengan SEO engineering dan membuat aplikasi & website Anda saling memperkuat, tim Binari Suite siap melakukan audit teknis, set up deep links, dan optimasi listing yang disesuaikan dengan pasar Indonesia. Hubungi kami di business@binari.co.id.